Puisi Dwiandari
Aku tidak sedang berlari,�
Tapi lutut ku gemetar paksakan kaki tuk tetap berdiri
Pandangi wajah damaimu dalam balutan putih�
Aku tidak sedang menangis,�
Tapi air ini terus mengalir dari mata dan hidungku,
Ketika sadar ini terakhir ku dapat menatap indah senyum mu�
Waktu telah pertemukan kita,
Waktulah yang menjalin begitu banyak rangkaian kisah diantara kita
Dan kini,�
Waktu juga yang pisahkan kita.
Sungguh hidup dikuasai oleh waktu�
Tapi ku ikhlaskan semua susut di telan sang waktu,
Berharap kelak, waktu juga yang akan pertemukan kita kembali
di dalam kebaikan yang abadi�
Sungguh, aku tidak sedang menyesali takdir ini
Karena bagaimanapun aku bersyukur untuk waktu yg telah kita bagi,
Untuk takdirmu dalam takdir ku�.
Sungguh, aku tidak sedang menangisi pergimu,�
Tapi biarlah air ini mengalir dari kedua mataku,
Sebagai ucapan selamat jalan untukmu sahabat.
Baca Juga : Exploit Joomla - Remote Shell Upload Vulnerability [ com_fabrik ]
Baca Juga : Proxy Tercepat Di Indonesia
Title Post: Selamat Jalan Sahabat
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Avia
Terimakasih sudah berkunjung di blog CyberAsk, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Avia
Terimakasih sudah berkunjung di blog CyberAsk, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Apa Komentar Anda..?