Puisi Dicky Lukmanul Haki
Bukan seperti cintanya Pablo Picasso pada kuas dan kanvas
James Watt pada molekul dan ion-ion listrik
Neil Amstrong pada obsesinya ke bulan
Mahatma Gandhi pada politik di semenanjung India
Chrisye pada kisah di sekolahnya
Dirigen orkrestra pada ritme dan symfoni
Melainkan bagaimana engkau mampu melihat
kesahajaan cinta dan rindu yang tiada ujung
yang perlahan menggerus asa dan harapku
aku masih menunggumu,tumui aku di hatimu...sekarang...
Baca Juga : Exploit Joomla - Remote Shell Upload Vulnerability [ com_fabrik ]
Baca Juga : Proxy Tercepat Di Indonesia
Title Post: Menunggu - Puisi Dicky Lukmanul Haki
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Avia
Terimakasih sudah berkunjung di blog CyberAsk, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Avia
Terimakasih sudah berkunjung di blog CyberAsk, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Apa Komentar Anda..?